Penyebab ke tiga perpisahan selain Facebook dan Twitter, ternyata:
insecurity.
"Gimana gue mau ngajak dia nikah kalau dia kaya gitu?"
"Gimana gue gak cemburuan kalau dia gak ngajak-ngajak gue nikah
juga?"
"Mungkin nanti gue balik lagi kalau gue dan dia udah lebih
dewasa."
"Gue sayang ama dia. Tapi mungkin nanti saja, kalau kita lebih
dewasa."
"Berduaan bukannya ngomongin visi ke depan, malah berantem terus."
"Ngapain diterusin kalau udah gak ada trust."
Andai saja... Andai... salah satu strong enough untuk menahan ego dan
bilang, I will be with you no matter what... The other one will not be
insecure.
And they will live happily ever after.
Tinggal mencari cara gimana dealing with the Facebook and the Twitter.
Love is always worth it. Insecurity will leave you empty handed.
"Unless ada kesalahan ontologis: udah nikah atau ngajak pindah agama,"
katanya.
Then you are better off with her Facebook and Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar