pelangi..pelangi...

pelangi..pelangi..
alangkah indahmu..
merah..kuning..hijau..
dilangit yang biruuu...

pelukismu agung...
siapa gerangan...
pelangi..
pelangi..
ciptaan Tuhann...

Senin, 31 Januari 2011

Asa Menjelang Februari


Ah, Aku ingat. Suatu hari dimana kita bernyanyi bersama. Saat seolah tak akan kita rasakan lagi hangatnya mentari saat hujan yang turun itu ternyata justru mampu membahagiakan kita. Saat seolah tak akan kita rasakan lagi sejuknya pagi saat malam yang gelap itu ternyata justru mampu menyamankan kita. Saat seolah tak akan kita rasakan lagi cerianya keramaian itu saat sepi yang datang itu ternyata justru sungguh mampu mendamaikan kita.

“Ketika mimpimu yang begitu indah tak pernah terwujud, ya sudahlah. Saat kau berlari mengejar anganmu, dan tak pernah sampai, ya sudahlah”

Ya sudahlah. Jika saat ini kau belum mampu mendapat nilai A di mata kuliah yang kau harapkan, jika saat ini kau masih gagal di presentasi mata kuliah farmakologi mu, jika saat ini kau belum lulus masuk perguruan tinggi yang kau harapkan atau sekolah tinggi yang kau dambakan, atau jika kau harus merelakan namamu tidak ada di daftar nama mahasiswa jurusan kedokteran, atau jika kau harus terima kenyataan harus mengulang di pelajaran matematika atau fisika, atau jika kau ternyata masih belum berhasil di tes wawancara saat menghadapi para manajer itu, atau jika kau tahu saat proposal yang kau ajukan masih belum diterima, atau jika kau harus pulang dengan tidak membawa piala satu pun yang bisa dibanggakan kepada orangtuamu, atau apapun itu.

Ya sudahlah. Aku, kau dan kita, hanya belum bukan tidak. Mungkin pada saat itu kau belum belajar dengan maksimal sehingga kau belum lulus di setiap ujianmu. Atau perkataanmu mungkin belum tertata saat kau berbicara di depan manajer itu. Tidak apa-apa. Hanya yang aku tahu dan aku yakin kita pun tahu, Tuhan tahu bahwa ini bukan saatnya. Tuhan mungkin ingin kau dan kita bisa lebih siap untuk tampil di depan dunia dengan mengusungkan dada dan berkata “kita bisa, dan kita akan berhasil”. Suatu hari kita harus bersiap menghadapi hari itu dengan senyum yang lebar, dengan sambut tangan sang dunia.

Aku berhak bermimpi. Kau berhak bermimpi. Kita berhak bermimpi. Bermimpi itu biasa, Yang menjadi luar biasa adalah bagaimana kita mampu mensyukuri ketika mimpi itu bukan hanya sekedar mimpi lagi atau bagaimana kita mampu terus mengejar dan menyapa ramah mimpi demi mimpi tadi saat merekalah yang sekarang belum enggan menyapa kita.

“juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang, bagai deras ombak yang menabrak karang, namun ku tahu, ku tahu kau mampu tuk tetap tenang”

Ya sudahlah. Bukan hidup jika tidak ada aral dihadapmu. Jika rutinmu yang begitu-begitu saja sehingga sudah terlalu membosankan dan menjenuhkan, atau jika jerihmu yang dianggap terlalu tidak berharga sehingga engkau muak begitu berpayah-payah dengan peluh, atau jika semua keringatmu dianggap seolah bagai tidak lebih dari tetes liur, atau jika karyamu di tepis bagai mengibas angin panas di musim panas. Atau apapun itu.

Ya sudahlah. Mungkin belum saatnya mereka membutuhkan aku, kau dan kita. Tuhan sedang menguji kesabaran kita. Kita hanya belum saja terlihat karena sesaknya orang-orang yang kebanyakan memang sedikit lebih dulu berlebih dari kita. Tenang saja, mungkin kapalnya akan berlabuh kembali dan kita juga akan pergi menyusul mereka. Mereka hanya lebih dulu sedikit dari kita. Bukankah kapal yang terlalu penuh dan sesak juga beresiko goyah dan karam di tengah luasnya lautan itu? Kita disuruh menunggu sebentar, sampai kapal tidak lagi penuh dan kita tergolong orang-orang yang sedikit dan aman itu.

Saat kau berharap keramahan cinta, tak pernah kau dapat, ya sudahlah”

Ya sudahlah. Jika memang kisahmu tak sebahagia kisah Cinderella dan pangeran tampannya, atau jika cerita yang harus kau lalui harus setragis kisah Romeo and Juliet, atau jika kau harus mengalami kepedihan yang sama dengan Dawson dalam layar Titanic, atau jika cintamu tak terbalas, atau jika cintamu terkhianati oleh kejamnya perselingkuhan, atau jika kisah cintamu harus dinodai dengan perbedaan prinsip atau seribu jenis macam perbedaan yang tidak membawa kisahmu pada kebahagiaan. Atau apapun itu.

Ya sudahlah. Tuhan tidak jahat, Tuhan hanya mungkin menguji ketulusan kita. Kita hanya belum saja dipertemukan dengan mereka yang benar-benar akan membuat kita bahagia. Tuhan punya rencana. Tuhan pasti punya jalan yang lebih mulus untuk kita pada akhirnya akan merasakan keindahan pada waktunya. Aku, kau, dan kita akan jatuh cinta lagi, akan bahagia.

Memang sulit. Memang sakit. Aku yakin, dan aku tahu ini sungguh basi, tapi ingin ku tegaskan kepada kau, kepada kita semua bahwa Tuhan memang adil, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kau tahu, dibalik ketampanan, kecantikan, kesuksesan, kekayaan mereka, ada yang tahu berapa berat beban yang harus mereka tanggung?. Mungkin kau atau aku yang belum seberuntung mereka, tidak juga seiba mereka yang harus diberikan beban yang begitu berat yang harus mereka emban. Tuhan pun sudah menjamin bahwa tidak akan memberi ku, kau, dan kita lembar ujian yang berisi soal-soal yang tidak mampu kita isi. Tinggal bagaimana kau meyakini apakah jawaban yang kau tulis itu benar atau tidak, dan murni hasil jerihmu sendiri.

Satu dari sekian kemungkinan, kau jatuh tanpa ada harapan, saat itu raga kupersembahkan bersama jiwa, cita,cinta dan harapan. Kita sambung satu persatu sebab akibat, tapi tenanglah mata hati kita kan lihat, menuntun ke arah mata angin bahagia, kau dan aku tahu jalan selalu ada

Tuhan, saat aku benar-benar merasa hidupku benar-benar tidak mempunyai semangat dan gairah, aku hanya ingin terus memegang kalbu dan syahdu Mu Tuhan. Jangan jadikan hamba seorang yang sombong, Tuhan. Jangan jadikan hamba seorang yang lupa, Tuhan.

Januari Mu beberapa detik lagi akan segera berakhir. Sebulan sudah Kau beri usiaku di tahun 2011 ini. Sejujurnya aku masih sama Tuhan, tidak ada yang berubah dari ku, lalaiku masih sering Kau lihat, keluhku masih sering Kau dengar, sombongku masih terlalu sering Kau rasa. Tuntun terus hamba Mu Allahku.
Mulai hari ini, lupakan sakit itu, lupakan luka itu. mulai hari ini, aku punya hati yang baru, hati yang siapku persembahkan kepada hamba yang memang telah Engkau tetapkan untukku. Hamba yang siap menuntunku di jalan-Mu Allah. Bantu aku menjadi pribadi yang lebih siap dalam menjalankan tugas pada saat ini, itu saja Allah.

Semester 6 yang akan dimulai tanggal 7 febuari nanti harus jadi semester penutup yang harus penting. Setelah berdoa dan meminta petunjuk Tuhan dan teman-teman, sudah fokus dengan konsentrasi sumber daya manusia sebagai spesifik ilmu yang akan saya manfaatkan di dunia kerja saya nanti, spesifikasi ini pula yang akan menjadi ruang lingkup besar skripsi kamu Nina. Mata kuliah konsentrasi sumber daya manusia dalam semester 6 ini ada dua, yaitu PSDM dan AK, harus bisa mendapat nilai A untuk kedua mata kuliah ini. Bagaimanapun caranya! Tidak boleh menyepelehkan mata kuliah yang seperti ini lagi! Tidak boleh menyepelehkan materi yang disampaikan lagi! Tidak boleh mengabaikan dosen lagi! Harus A ! Amin Allah!

Semester enam ini ada 7 mata kuliah, mata kuliah yang sudah terlihat membosankan dan agak sedikit menyusahkan sepertinya administrasi lingkungan dan akuntansi pemerintahan. Please Allah, tidak boleh jatuh di mata kuliah ini, nilai minimal yang harus dicapai adalah B, tidak boleh ada nilai C di semester genap terakhir ini! Semester 6 ini semoga bisa dapet tempat magang di salah satu dari tempat ini :
-          Kementrian Keuangan RI ( dirjen bea/cukai, dirjen pajak, atau dirjen perbendaharaan)
-          Kementrian Luar Negeri RI
-          Bank Indonesia
-          Badan Pemeriksa Keuangan RI
Semester 6 adalah semester penyelenggaraan magang, baiklah! susun proposal sebaik dan sebagus mungkin supaya bisa masuk dan diterima di salah satu dari tempat tersebut. Pernah bisa menjadi bagian dari salah satu tempat tersebut bisa jadi pengalaman yang sangat berharga ya Allah, boleh ya Allahku? Amin.

Kebiasaan menunda-nunda tugas, Kebiasaan menyelesaikan tugas dengan tidak maksimal, Kebiasaan referensi minim, kebiasaan menyepelehkan tugas, kebiasaan deadliner, kebiasaan begadang ngerjain tugas sampe akhirnya di kelas ngantuk dan akhirnya ga merhatiin dosen dan berujung pada ketidakmengertian pada materi kuliah, kebiasaan itu semua TIDAK BOLEH LAGI! Nilai Magang tidak boleh dibawah B. Magang harus dipersiapkan secara maksimal, semoga di tempat magang nanti semua tugas bisa dijalankan dengan baik, Amin.

SKRIPSI, biar bisa 3,5 tahun! Inget nina! Cita-cita lulus kuliah 3,5 tahun dengan ipk cumlaude, walaupun pada akhirnya ternyata ga bisa cumlaude, tapi harus bisa 3,5 tahun! harus bisa! Bisa Nina! Febuari 2012 wisuda! Amin! 

Konferensi Nasional 2011 semoga sukses! Konferensi nasional tahun ini adalah mungkin akan jadi rangkaian kegiatan kepanitiaan terakhir selama kuliah, semoga sukses Ya Allah! Semoga perjuangan semua panitia dibayar dengan acara yang sukses dan lancar sehingga bisa meningkatkan nama baik jurusan ilmu administrasi negara FISIP UI. Amin. IPK harus naik lagi ! kalo bisa jadi CumLaude, haha! Semoga bisa menyabet predikat mahasiswa UI yang lulus dengan ipk diatas 3,5. Amin Ya Allah.

Okay, cukup. Cukup menanti sesuatu yang tidak pasti. Motivasi dan semangat ku masih dan akan selalu mama dan papa. Jangan kecewakan mereka. Buat mereka tersenyum! Buat mama menangis untukku karena bahagianya! Lupakan mereka! Lupakan RJFS dan MSS dan FPP ! lupakan mereka! Bisa ! Cuma masalah waktu ! Rindu setengah mati adalah masalah kecil, sudah tidak ada lagi waktu untuk bermain-main ! Ga boleh sedih lagi! Ga boleh nangis lagi! biarkan mereka pergi! Ikhlaskan mereka dengan senyuman.

Jika Tuhan masih memberiku usia, 2011 adalah tahun aku menginjak usia dengan angka 20. Angka yang sudah bukan waktunya lagi untuk bersenang-senang ria, bermain-main ria, waktunya untuk serius. 2011 fokus kuliah! Fokus skripsi !

Doaku di penghujung januari ini Ya Allah,
Izinkan hamba senantiasa sehat Ya Allah, Bantu hamba tidak menjadi hamba yang lalai dan malas lagi Ya Allah, bantu hamba untuk tidak menjadi hamba yang sombong dan lancang lagi Ya Allah. Lancarkanlah setiap urusan hamba Ya Allah, berikanlah hamba, dan orangtua hamba, keluarga hamba, sahabat dan kerabat hamba kesehatan dan kebahagiaan Ya Allah. Izinkan hamba memiliki waktu yang lebih lama untuk bersama mereka Ya Allah. Setidaknya untuk memberiku senyuman bahagia mereka untukku.
Amin Ya Robbal Alamin J

“ satukan langkah..langkah yg beriring! genggam hati, rangkul emosi! Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu, Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be Okay 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar