pelangi..pelangi...

pelangi..pelangi..
alangkah indahmu..
merah..kuning..hijau..
dilangit yang biruuu...

pelukismu agung...
siapa gerangan...
pelangi..
pelangi..
ciptaan Tuhann...

Rabu, 02 Januari 2013

Hard Choices

Pilih mana?

jelek tajir atau cakep kere.

karir bagus tapi menderita atau pengangguran tapi bahagia.

jomblo seumur hidup atau pasangan beda agama.

kaya penyakitan atau miskin sehat.

What a hard choices!

but this is life, right?
life is choice, and choice is life.

what you are know? that's your past choice.

semua pasti tentang pilihan.

saya pernah berpikir, betapa egoisnya kita (manusia) yang maunya selalu enak-enaknya saja.
padahal Tuhan baik, masih mau memberi beberapa hal yang bisa kita pilih.

mungkin pepatah "tidak ada yang gratis di dunia ini" itu bisa saja tidak hanya berlaku pada konsep "uang", "jual beli" atau "untung rugi" dalam hidup.

untuk sebuah proses yang kita namakan "memilih" pun, secara tidak langsung ada "harga" yang diterakan kepada kita, yang harus kita bayar, atau yang harus kita cicil, sampai lunas.

bagian sulitnya adalah, saat "harga atau cicilan" nya terasa sangat mahal.
ingat lagi pepatah "ada rupa, ada harga".

lalu bagian yang lebih sulitnya lagi, adalah saat memikirkan seberapa pantas harga yang harus kita bayar untuk setiap pilihan kita.

saya termasuk orang yang percaya, bahwa kita tidak pernah salah memilih.

sama halnya, ketika kita harus membeli baju yang baru, karena baju yang lama telah robek.
ada tiga baju.
baju pertama adalah baju yang sangat kita suka, harganya 200 ribu.
baju kedua, tidak terlalu suka, harganya 150 ribu.
baju ketiga, sama sekali ga suka, harganya 100 ribu.
dan uang yang kita punya, adalah 200 ribu.

menurut saya, membeli baju manapun tidak salah.
toh, sudah tahu kan berapa harganya, dan kadar kesukaan kita terhadap baju itu.

dari awal kita sudah tahu, apa yang akan terjadi jika kita beli baju 1, baju 2 maupun baju 3.
karena untuk beli tiga-tiganya, duitnya ga cukup.

sama halnya dengan hidup.

apa tujuan hidup?

tergantung yang punya hidup.
yang jelas apapun tujuannya, muaranya cuma satu, yaitu bahagia.

seperti apa bahagia?
tergantung seperti apa  yang dianugerahkan hidup itu memaknai bahagia.

bahagia itu bisa saja sederhana, bisa saja rumit, bisa saja mudah, dan bisa saja sulit.
pilihan (lagi) kan?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar