Handphone berdering di minggu malam.
Ada panggilan dari nomor yang (sudah) tak tersimpan di kontak, tapi gue tahu siapa itu, karena otak gue udah keburu gesit buat mengingat empunya.
I'm okay while I've been through for those thousand years, but i have to accept the fact that my heart still beats so fast when look at number.
Angkat...Ga...Angkat...Ga...Angkat...Ga...
Believe or not, gue menghitung bunga-bunga kecil yang menghiasi sarung bantal untuk mengetahui apa yang akan gue lakukan dengan deringan itu.
Bunga terakhir bilangnya ga.
Okay, gue menarik nafas dalam. Hampir sesak karena lama gue hembuskan lagi.
_________
Sepuluh menit terakhir gue lega. No more deringan. Sampai lo denger deringan pertanda email masuk yang bunyi.
Ga juga lega sampai lo liat ternyata email yang masuk barusan bukan kiriman dari JobsCDC, Mindtalk, LinkedIn Scholarship Bank, bahkan bukan juga dari si Lina dan Si Jarno yang rajin ngirimin gue email tiap hari.
Tunggu sampai lo....... Ah si pengirim emang pandai menulis, pantes dulu gue jatuh cinta.
Mendadak, gue ga pengen berterimakasih pada Ray Tomlinson. Gue benci media sosial dunia maya, gue benci. Karena seringkali memaksa gue untuk tahu hal-hal yang sebenarnya gak pengen gue tahu. Gak pengen.
Gue benci kenapa Slank pernah ciptain lagu I miss you but I hate you. Kenapa judul lagunya ga dibikin jadi I hate you so I don't miss you aja.
Hello Monday morning, yaaah ada mata sembab jelek di cermin.
Ada panggilan dari nomor yang (sudah) tak tersimpan di kontak, tapi gue tahu siapa itu, karena otak gue udah keburu gesit buat mengingat empunya.
I'm okay while I've been through for those thousand years, but i have to accept the fact that my heart still beats so fast when look at number.
Angkat...Ga...Angkat...Ga...Angkat...Ga...
Believe or not, gue menghitung bunga-bunga kecil yang menghiasi sarung bantal untuk mengetahui apa yang akan gue lakukan dengan deringan itu.
Bunga terakhir bilangnya ga.
Okay, gue menarik nafas dalam. Hampir sesak karena lama gue hembuskan lagi.
_________
Sepuluh menit terakhir gue lega. No more deringan. Sampai lo denger deringan pertanda email masuk yang bunyi.
Ga juga lega sampai lo liat ternyata email yang masuk barusan bukan kiriman dari JobsCDC, Mindtalk, LinkedIn Scholarship Bank, bahkan bukan juga dari si Lina dan Si Jarno yang rajin ngirimin gue email tiap hari.
Tunggu sampai lo....... Ah si pengirim emang pandai menulis, pantes dulu gue jatuh cinta.
Mendadak, gue ga pengen berterimakasih pada Ray Tomlinson. Gue benci media sosial dunia maya, gue benci. Karena seringkali memaksa gue untuk tahu hal-hal yang sebenarnya gak pengen gue tahu. Gak pengen.
Gue benci kenapa Slank pernah ciptain lagu I miss you but I hate you. Kenapa judul lagunya ga dibikin jadi I hate you so I don't miss you aja.
Hello Monday morning, yaaah ada mata sembab jelek di cermin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar