Sherly hanifarianty.
Teman lama, sejak SMP, hingga SMA.
Dua tahun tidak bertemu, waktu yang cukup lama. Saya akui
saya rindu padanya.
Cuma Malaysia. Iya dia kuliah di UMT Malaysia.
Saya dan sherly mulai bersahabat sejak kelas satu SMP. Sherly
yang dulu sering saya panggil “keteng” atau “egh bedeghot” (haha, maap ya sher)
Sherly yang dulu sempat terpilih sebagai “Gadis” pertama di
SMA saya.
Saya benar-benar tidak menyangka. Lalu kabar dia kuliah di Malaysia
tidak begitu saja saya tahu, saya justru tahu dari teman yang lain.
Saya dan sherly sempat jauh beberapa tahun, lalu dekat lagi.
Setelah lulus SMA, baru hari ini saya bertemu dengannya.
Ceriwisnya, cara tertawanya, cara bicaranya ( yang dulu Palembang
banget agak sedikit tercemar dengan bahasa melayu Malaysia itu) tetap sama
seperti dulu. Postur tubuhnya yang dulu zaman SMP adalah saya yang lebih tinggi
darinya, sekarang justru saya yang lebih pendek dari nya..haha..
Saya dan sherly hanya sempat bertemu di Jakarta, karena
jadwal liburnya yang hanya sebentar.
CITOS dan PIM, pilihan bagi kami menghabiskan waktu bersama.
Berkeliling, waktu sepanjang jalan dihabiskan untuk
mengobrol, obrolan kami sederhana, sesekali menggosipkan teman satu SMA dulu,
sesekali bercerita tentang kehidupan kita sekarang, sesekali menggosipkan teman
SMP, bahasa yang digunakan campur-campur, bahasa Palembang, bahasa Indonesia,
tidak jarang sherly masih terlihat menggunakan bahasa melayu nya itu.
Hanya berkeliling PIM dan Citos, tidak ada satu barangpun
yang dibeli, hanya makan, foto-foto dan makan ice cream, bagi saya yang penting
moment nya ini, entah kapan lagi saya bisa ketemu sherly.
Sherly yang kuliah dengan full beasiswa, saya Tanya “sher,
stelah lulus S1, mau kemana sher?”
“serly mau lanjut ke S2 di Malaysia lagi nina, beasiswa lagi”
Sherly, dulu yang saya kenal biasa –biasa saja, saya seperti
baru mengenalnya, sherly semangat sekali dalam mengejar cita-citanya, iya
mungkin karena saya sudah lama tidak mengobrol dengannya.
Hanya saja dulu SMA saya beberapa kali pulang sekolah jalan
kaki bersama ke depan. Hanya kebetulan ketemu saja.
Sore hari. Kita tidak bisa berlama-lama. Karena tempat
tinggal shrly di bintaro dan saya di depok yang lumayan sama-sama jauh dari PIM,
kita berpisah.
“semoga kita bisa ketemu lagi nin, yaa..” (saya dan sherly
cipika cipiki dua kali)haha.
(07 desember 2010)
ga nyangka nina jg sering curhat di BLOG :D
BalasHapushope we can meet later on ya nina syg, hehe