"kau menemukan emas dipinggir jalan, kau pungut dan tak
ingin kau bagi dengan siapapun”
"Kau simpan di bagian lemari yang paling dalam, kau terlalu
khawatir seseorang dapat melihatnya dari luar dan akan mengambilnya”
“kau menjaga lemari siang malam, selalu membiarkan lemari
tertutup rapat”
“hingga sudah tidak ada orang lagi yang kau temui, kau buka
lemarinya”
“berharap bisa mengelus emas yang kau kira akan membuatmu
kaya”
“kau menangis!”
“emasnya berkarat”
“hingga tak berharga lagi”
“sesuatu yang ia anggap Tuhan pun berani dia khianati, apalagi kau.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar