pelangi..pelangi...

pelangi..pelangi..
alangkah indahmu..
merah..kuning..hijau..
dilangit yang biruuu...

pelukismu agung...
siapa gerangan...
pelangi..
pelangi..
ciptaan Tuhann...

Jumat, 12 Oktober 2012

Tidak Tahu

Mengapa kita suka menertawakan sesuatu yang dianggap semua orang serius?
Mengapa kita suka membicarakan sesuatu yang orang lain tidak bicarakan?
Mengapa kita menganggap aneh terhadap hal yang justru dianggap lucu oleh semua orang?
Mengapa kita menangis saat semua orang merasa bahagia?
Mengapa kadang kita ingin berbahagia, ketika semua orang menangis?
Mengapa kita lebih suka berada sendiri, ketika semua orang ingin berada di keramaian?
Mengapa kita lebih memilih diam ketika semua orang berebut untuk berbicara?
Mengapa kita lebih memilih berbelok, saat semua orang berjalan lurus?
Mengapa kita mengatakan “tidak” ketika semua orang begitu yakin mengatakan “iya”?
Mengapa kita berkata “mungkin” ketika semua orang begitu yakin berkata “tidak mungkin”?
Mengapa kita tetap ingin hujan turun, saat semua orang sudah bosan dengan hujan?
Mengapa kita suka memaksa? Padahal kita tahu persis rasanya dipaksa.
Mengapa kita masih merindu? Padahal kita sudah saling membenci.
Jika menganggap kita bertemu dan dipertemukan oleh cinta, maka aku tidak setuju.

Lantas?
Ini “tidak tahu” kesekian.

Tidak ada alasan dan jawaban atas tanda tanya.
Hanya tidak tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar